Kamis, 22 November 2007

Panggil aku....'den Boedhi'


Nama lengkapku Harsono Budi Waluyo, dari namanya ketahuan kalo aku ini asli Manado! Bukan dodol!! Jelas Batak lah....dasar IQ tiarap. Yup....Jawa tepatnya central of jawa alias jawa tengah. Kalo dilihat di peta, sebenarnya kotaku bener bener terletak ditengah tengah jawa tengah, sebuah kota kecil nan sunyi....dengan nyanyian jangkerik dimalam hari.....disertai desah angin yang membuai daun daun bambu....jreng jreng jreng.....!!!! Halahhhhhhhhhhhh
Purworejo, ya itu nama kotaku. Kayaknya ndak ada perubahan yang berarti thd kotaku ini setelah lebih kurang 17 tahun kutinggalkan. Hanya bayi sebelah rumah sekarang telah berubah  menjelma menjadi sesosok gadis cantik, montok, anggun nan menggiurkan yang membuat lidah setiap lelaki terjulur keluar dengan air liur yang begitu dasyat mengalir tiada henti.....sruppppptttttt.
Waktu kecil aku sakit sakitan....kata orang pintar karena aku keberatan nama. Makanya waktu itu aku dipanggil bagong, nama seorang punokawan!! Gile bener tuh emakku. Ternyata sejak saat itu sakit penyakit gue seakan sirna. Ampuh juga nih nama.
Seiring dengan bergulirnya sang waktu....bagong kecil mulai memasuki usia sekolah. Dan yang tidak mungkin dilupakan adalah ejekan teman-temannya yang menertawakan namanya yang aneh bin lucu....Bagong!!!
Bagong kecil pulang dengan bersimbah air mata....di pangkuan ibunda terucap sebuah protes pertama (kelak hidupnya penuh dengan protes dan tuntutan). Ma....aku ndak mau lagi dipanggil Bagong...titik. Pokoknya mama harus ganti namaku...entah apalah.
Akhirnya dengan sebuah prosesi sederhana dengan menu utama bubur merah putih....disaksikan sejumlah teman sepermainan nama panggilanku diubah menjadi Uyok...kata mama diambil dari kata Waluyo.  
Rasa percaya diriku tumbuh seiring dengan menyebarnya nama baru panggilanku. 
Nama panggilan ini bertahan cukup lama sampai aku tamat SMA th 1990. Memasuki dunia baru, dunia perkuliahan....aku ingin ada perubahan sedikit dalam namaku. Akhirnya kuputuskan namaku menjadi Yoyok!!! Tiga tahun teman teman dikampus STAN/ Prodip Jurangmangu lebih akrab memanggilku dengan nama Yoyok. Walaupun sebenarnya ada sedikit perasaan bersalah. Hal ini kubiarkan saja.
Tamat kuliah memasuki lingkungan kerja aku merasa perlu nama yang sedikit formal.... Maka Harsono kupilih sebagai nama panggilan dilingkungan kerjaku.....hal ini berlangsung dari tahun 1993 s/d 1997. Mutasi ke jakarta akhir 1997 membawa perubahan besar pada namaku. Aku sama sekali tidak berniat mengubah nama panggilanku. Tapi entah mengapa ditempat baru itu ...Direktorat Tata Usaha Anggaran. Ada seorang pejabat memanggilku dengan panggilan BUDI !!!! Sebuah panggilan yang pada awalnya jarang membuat aku menoleh... tapi lama kelamaan aku jadi terbiasa dengan nama ini. Singkat kata mulailah panggilan budi kuresmikan pada siapa saja yang baru mengenalku. Kebetulan waktu itu aku berkantor di jalan Boedhi Oetomo....maka iseng aja dalam penulisan aku selalu membiasakan dengan nama Boedhi.
Kini 10 tahun sudah aku memakai nama Boedhi. Dan sepertinya aku lebih enjoy dengan nama ini.....so please panggil aku den Boedhi



2 komentar:

Anonim mengatakan...

Sejarah nama yang panjang ya Pak..
Rumah saya di Kulonprogo, tapi waktu kecil saya lebih akrab dengan Kota Purworejo dari pada Wates atau Jogja. Sama orang tua sering diajak ke Pasar Baledono Purworejo.
Sejak kecil sampai sekarang saya tetap dipanggil Yoyok.
Salam kenal Pak

denBoedhi mengatakan...

hehehehe apalah arti sebuah nama mas begitu orang sering bilang, padahal sesungguhnya nama mampu memberi dampak yang signifikan bagi pemakainya.... gimana si empunya nama mau confident jika ia merasa minder dg namanya yg kurang menjual.
Saya salut sama sampeyan, mungkin nama Yoyok memang membawa berkah bagi kehidupan sampeyan...pertahankan terus mas...

Terima kasih sudah mampir dan maaf lama banget mbalesnya.